Seperti pada bulan Juni-Juli terdahulu, bulan Juli ini saya beserta keluarga berlibur ke tanah kelahiranku di Punung Pacitan Jawa Timur. Tak lupa saya sempatkan untuk berkunjung ke pantai Klayar. Entahlah… terasa ada yang kurang bila ke Pacitan tanpa berkunjung ke pantai Klayar.
Pantai Klayar merupakan salah satu dari banyak pantai yang ada di Pacitan. Namun saya begitu terkesan dengan pantai ini karena keindahannya, sebagai wujud dari seni karya Illahi yang tiada bandingannya. Ukiran alami di batu karang yang telah dipoles jutaan tahun terlihat begitu indah walaupun dilakukan hanya dengan menggunakan alunan ombak yang dibenturkan ke karang secara teratur.Hamparan pasir juga begitu bersih, karena memang pantai ini belum ternoda tangan-tangan jahil yang kadang merusak.
Alhamdulillah…jalan menuju pantai dari arah punung sudah lebih baik. Dari jalur Goa Gong ke Klayar sudah beraspal semua, tapi sayangnya masih sempit. Microbus masih kesulitan kalau akan digunakan untuk transportasi ke sana, karena terlalu sempit bila harus berpapasan dengan mobil lain. Alternatif terbaik pakai kendaraan pribadi sejenis avansa, xenia, atau yang sejenis besarnya. Sepeda motor juga bisa jadi alternatif, tapi periksa dulu kelayakan mesinnya, harus membawa perlengkapan kunci lengkap, karena sepanjang perjalanan tidak akan ditemui bengkel atau jasa tambal ban. Bensin jangan terlalu mepet karena penjual bensin eceran juga jarang sekali ditemui.
Bagi yang tidak punya kendaraan pribadi, bisa memakai jasa angkutan umum. Dari arah Solo atau Pacitan naik bus besar, Aneka Jaya atau Muncul, turun di pasar Punung. Bagi yang kuat jalan kaki bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju arah selatan, tapi jangan memaksakan diri deh…jauh…bisa setengah hari baru nyampe. Sewa saja angkutan umum suruh langsung antarkan ke pantai Klayar, paling keluar duit Rp.70.000-Rp.100.000. Tapi jangan membayangkan akan diantarkan Taxi sedan atau inova… kendaraan umum di sana adalah mobil Carry dengan bak di belakang yang di modifikasi menjadi bak dengan tempat duduk dan penutup di atasnya. Lihat tuh gambarnya… Trus…ada yang perlu juga diperhatikan, bawa plastik kresek secukupnya, untuk berjaga-jaga bagi yang hobby mabuk perjalanan. Jalan yang berbelok-belok dan naik turun plus ketegangan melihat jurang kiri kanan membuat antimo akan kesulitan bereaksi dengan baik.
Tapi jangan langsung mengurungkan niat untuk ke sana karena cerita perjalanan yang begitu berliku, ketika kita sampai ke pantai Klayar, semua yang melelahkan akan hilang, yang ada hanya decak kagum akan keindahannya. Pinggir pantai ditumbuhi pohon kelapa yang menjadikan suasana sejuk diantara hembusan angin laut yang semilir. Hati rasanya jadi tentram sekali.
Di bawah ini akan saya upload foto-foto pantai klayar dari berbagai sisi.
Naaah betul kan, pinggir pantainya begitu teduh, padahal ini tengah hari lho…
Nah….Tunggu apalagi…segera pantai klayar jadikan tujuan wisata anda selanjutnya.
Semoga tulisan ini bermanfaat
wiih… pantainya uapiik…. eh, bertahun lalu saya sdh sampai ke goa gong… tapi kok baru ini tahu ttg Pantai Klayar… catet ah.. 🙂
SukaSuka
pantai klayar dari goa gong ke selatan 7 km
SukaSuka