Untuk mendukung sebuah pekerjaan berhasil dengan baik, memang dibutuhkan teman atau partner kerja yang baik dan professional. Begitu juga dengan saya, keberhasilan dalam bekerja sangat dipengaruhi oleh teman-teman terbaik saya.
Kali ini saya akan memperkenalkan mereka, para teman terbaikku. Walaupun namanya asing tapi saya yakin mudah diingat, karena nama mereka keren-keren. Akan saya sebutkan satu persatu :
1.Mesin Fresenius
Sebagai tukang cuci professional, saya juga harus didukung mesin cuci yang professional pula. Mesin fresenius ini ngakunya lahir di Jerman ( bukan jejer Kaman lho ), tempat saya ada 2 type, yang bermonitor dan tidak ada monitornya. Belum pernah ya lihat mesin cuci yang seperti ini. Mungkin mbak yang ini pernah kenal dan ketemu di Jerman.
Menurut saya, mesin cuci ini meruopakan mesin tercanggih yang pernah saya temui. Sensornya begitiu bagus, mudah pengoperasiannya, juga hasil cuciannya begitu bersih.
2.Selang AVBL (Arterial Venous Blood Line)
Karena mencuci itu identik dengan cairan, maka dibutuhkan sebuah selang yang menjadi jalan cairan itu.Temanku yang kedua ini berfungsi untuk itu. Mudah memasangkannya pada mesin, steril dan sekali pakai.
Jangan bingung ya… mesin cuci pakaian dimanapun tidak akan ditemui hal ini. Tapi karena ini bukan mesin pencuci pakaian maka selang ini dibutuhkan. Selang ini berfungsi sebagai jalan keluar darah menuju mesin, dan jalan masuknya darah dari mesin ke tubuh pasien.
3. Tabung Dializer
Di sinilah inti dari pekerjaan cuci darah. Ketika darah pasien melewati tabung ini, maka akan terjadi pencucian. Istilah medisnya ultrafiltrasi. Racun-racun dalam darah akan tercuci di sini, air kencing juga dikeluarkan di sini, tapi sayangnya, tabung ini juga mengeluarkan zat-zat yang penting dan diperlukan tubuh, seperti gula, vitamin, dan kalsium. Makanya selama proses cuci darah, saya akan memasukkan obat-obat tertentu sebagai pengganti zat-zat yang sebetulnya berguna bagi tubuh tapi ikut terbuang. Tabung ini bisa juga disebut dengan nama ginjal buatan. Yah… namanya juga buatan manusia, pasti tidak sehebat buatan Sang Maha Pencipta.
4. Jarum fistula.
Jangan takut ya… paling cuma kaya’ digigit semut sekeranjang. Biasanya itu ucapan saya bila ada yang takut dengan jarum ini. Jarum fistula ada 2 macam, jarum arteri yang ada warna merahnya dan jarum vena yang ada warna birunya. Jarum inilah yang menjadikan pintu keluar darah dan pintu masuk lagi. Dibutuhkan ketrampilan khusus untuk menusukkan jarum ini pada tempatnya.
5. Cairan dialisat.
Biasanya saya pakai bicarbonat. Bicarbonat akan bercampur dengan air RO, untuk selanjutnya dialirkan menuju tabung dialiser, kemudian akan bertemu dengan darah, sehingga terjadi proses ultrafiltrasi. Cairan ini bisa dikatakan sebagai sabun dalam proses cuci darah.
6. Instalasi air RO (Reverse Osmosis)
Namanya juga cuci darah, maka dibutuhkan air sebagai pencucinya. Bukan air sumur, atau air tanah, tapi air RO (Reverse Osmosis). Air ini layaknya air hujan yang masih murni, tidak ada kandungan apa-apanya kecuali ya air itu saja. Benar-benar tawar.Tapi saya kurang ahli dalam hal ini. untuk lebih jelasnya bisa klik di sini
Lengkap sudah perkenalan tentang teman-temanku. Selanjutnya, bila mereka tergabung maka akan terjadi seperti gambar di bawah ini…. cling….
Siipppkan… Semoga perkenalan ini bermanfaat.
ngeri mbakkkk,,,selama cuci darah orang nya sadar apa nggak mbak??????
SukaSuka
pasiennya sadar, boleh makan minum, prosesnya 3 – 5 jam. Maaf ya mbak iz… Saya laki laki 😀
SukaSuka
aduhhhh maaf mas 😦 😳
SukaSuka
membaca postingan ini sempurna mengembalikan ingatan saya pada almarhumah istri yang menolak menjalani cuci darah hingga akhirnya Allah memanggilnya di sore tanggal 10 bulan 10 tahun 2010 yang lalu. Gagal ginjal stadium terminal menjadi jalan kembalinya orang yang sangat kami sayangi kepada Yang Maha Menyayangi.
SukaSuka
Iya mas… saya dulu suka berkunjung ke blog Wp mas Abi yang isi postingannya tentang suami istri itu, jadi saya sedikit tahu juga tentang kehidupan mas Abi. Terimakasih sudah berkunjung ke sini mas…
SukaSuka
Wah mas pertama liat yang mesin cuci itu kirain beneran mesin cuci, jadi usaha laundry gitu, pas baca terus nyampe ke bawah baru ngerti.. liatnya serem juga mas..
SukaSuka
Iya… itu juga mesin cuci mbak… tapi kalau sudah terbiasa nggak ada kesan serem.
SukaSuka
wah. . . begono ea klo cuci darah . . . ribet jg. . . hrus teliti ea. . .
SukaSuka
harus teliti… kalau tidak teliti, bisa-bisa darahnya jadi beku semua di dalam selang darah
SukaSuka
serem, Mas 😦
SukaSuka
aku malah takut lihat nya…mudahan Allah beri kesehatan dan tidak bertegur sapa dengan mereka …
SukaSuka
Iya um… cukup di sini aja ya lihatnya
SukaSuka
hm… ini profesi penulisnya atau penulisnya yang mengalaminya? semoga tidak yang kedua…
SukaSuka
Amiin… ya rabbal ‘alamiin
SukaSuka
kalau cuci darah itu sendiri penyebabnya selain sakit ginjal apa saja ya?
SukaSuka
Keracunan alkohol juga bisa dicuci… juga ada lagi penyakit yang lain, cuma sayangnya saya sulit mencari bahasa awamnya seperti nephrotik syndrom, leptospirosis, dll
SukaSuka
Ngga mudeng alat yang gituan….
heeee
SukaSuka
Dulu nggak tahu sekarang nggak mudeng yo mas…
SukaSuka
hahahaha….
santapan setiap hari ya?
SukaSuka
mas, profesinya dokter?
haduh serem saya klo lihat alat cuci darah… jadi inget k drama golden time 🙂
terimakasih atas perkenalannya, saya jadi lebih tau nama2 alat cuci darah 🙂
SukaSuka
Saya perawat mbak, bukan dokter… pertama biasanya orang juga ngeri, tapi kalo dah terbiasa ga ada rasa ngeri lagi
SukaSuka
Saya malah jadi ngeri gini mas. hehehe 🙂
Salam kenal.
*jujur, saya kira ini yang punya blog mbak-mbak mas. Dilihat dari fotonya. 🙂
SukaSuka
Dan saya yakin yang koment ini 1000 % mas-mas… bukan bapak-bapak 😀
SukaSuka
Hehehehe. . Sama meski udah rada berumur, tapi muka masih 17an mas. 🙂
SukaSuka
Aduuh mbak jadi linu lihatnya 😀
Tapi mengingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan hhe
SukaSuka
Yang bikin linu yang mana mas… maaf…. saya laki-laki…
SukaSuka
Aduh mas maaf 😀
SukaSuka
Semoga temannya yang baik selalu bekerja dengan optimal untuk membantu pasiennya ya Mas..Sungguh besar jasanya.
SukaSuka
iya mbak… namanya mesin kadang juga eror… tapi tekhnisinya gampang dihubungi dan segera datang untuk memperbaiki
SukaSuka
salam kenal untuk teman mas yg sangat membantu bagi para pasien… tapi semoga perkenalannya sekedar tahu alat2nya saja ah…
SukaSuka
Saya memperkenalkannya juga hanya untuk sekedar tahu saja mbak…
SukaSuka
wah keren juga ya alatnya. Tapi bener juga, jauh dari desain Allah yang Maha Mencipta.
Semoga kita senantiasa sehat, sehingga tidak perlu cuci darah 🙂
SukaSuka
Ya… sementara baru yang seperti ini bisa dilakukan manusia…
SukaSuka
Kok hampir sama ya dengan melakukan konservasi (pelestarian) bahan pustaka di perpustakaan. Yang digunakan Barium Bikarbonat dan magnesium hidroksida, air RO nya juga dengan mesin buatan Jerman. Prinsipnya mengurangi atau menghilangkan sifat asam pada kertas.
SukaSuka
Kita pakainya Natrium bikarbonat mas… kalau dulu pakai asetate, tapi itu dah kuno.
SukaSuka
dokter ya?
Teman kerjanya lumayan serem ya : )
Saya kira perempuan tadi, ternyata ‘mas’
SukaSuka
Ternyata disini ada postingan tentang cuci darah yang lebih maknyus nih….makasih sharingnya Mas..!
SukaSuka
semoga hanya sedikit yang berteman dengannya
SukaSuka
kangen nginfus nginfus lagi deh 🙂
SukaSuka
Serem banget,,, mudah2an ga’ pernah ngalamin dech. Aaamiiin
SukaSuka
maaf mengatakan ini, tapi, sahabatnya sedikit mengerikan. 😉
semoga kita selalu jauh dari penyakit ini, amin ya rabb
SukaSuka
keren peralatannya. semoga pekerjaannya berkah buat banyak orang ya mbak.
SukaSuka
Ma’af mas… saya bukan mbak-mbak… 😦
SukaSuka
oalah maaf mas. 😳
SukaSuka
saya kenapa yah klo lihat darah itu bikin ngilu bang…..
artikel yg abang bikin, sedikit lega saya krna tercerahkan. Eh pas liat gambarnya jarum fistula, jadi ngilu lagi 😦
nice post..
SukaSuka