Sopannya Ombak Pantai Teleng Ria Pacitan

Pantai Teleng Ria merupakan pantai paling terkenal seanteoro Pacitan, karena letak geografisnya yang mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun umum. Pantai teleng Ria merupakan ikon andalan wisata kabupaten Pacitan sejak dulu kala. Walaupun keberadaan pantai ini sudah diketahui sejak lama tapi dulu masih kalah populer dengan pantai-pantai di daerah Jogjakarta, sehingga sulit berkembang dengan baik. Sejak dibukanya wisata Goa Gong, maka pamor pantai Teleng Ria ikut terangkat, karena menjadi satu paket wisata dengan goa Gong.

Ciri khas dari pantai Teleng Ria adalah pasir putihnya yang bersih, juga ombaknya yang cukup punya sopan santun dan tidak garang. Meskipun kadang ombaknya bisa mencapai 2 meter, tapi tidak berbahaya karena ketika mencapai daratan akan merendah dengan sendirinya. Hal ini menjadikan Pantai Teleng Ria cocok sekali untuk surfing bagi pemula. Pantainya juga cukup dangkal, dalam keadaan pasangpun terasa masih aman untuk berenang. Karena amannya, Pantai Teleng Ria menjadi rekomendasi wisata pantai untuk anak-anak.

Yang membuat ombak Teleng Ria begitu sopan adalah letak Pantai Teleng Ria yang merupakan lautan yang menjorok ke daratan atau lebih tepat disebut sebagai teluk. Karena itulah di Pantai Teleng Ria ini juga ada pelabuhannya, sekalian tempat pelelangan ikan.

laut yang menjorok ke daratan, itulah pantai teleng ria

Pantai Teleng Ria cukup dekat dengan pusat Kota Pacitan, hanya ± 3,5 km, maka dari itu bisa menjadi alternatif wisata dengan menginap di kota Pacitan. Pagi hari bisa langsung menuju pantai untuk menantikan keluarnya sang surya dari balik pegunungan limo.Pantulan cahaya mentari di bibir pantai akan menimbulkan perpaduan pemandangan alam yang sangat indah dan menjadikan moment yang sayang sekali bila tidak diabadikan.

sunrise di teleng ria- http://www.pacitantourism.net

Lokasi pasir putih pantai Teleng Ria lumayan panjang, ± 2,5 km, membentang dari barat ke timur. Semakin ke timur semakin sepi karena semakin menjauhi jalan masuk. Di sisi barat akan didapati sebuah dermaga, di mana kapal nelayan berlabuh di sana. Bila berkunjungnya di pagi hari bisa langsung menuju ke demaga ini, ketika itu para nelayan baru pulang dari mencari ikan di lautan. Pengunjung bisa membeli ikan segar hasil tangkapan para nelayan, in sya Allah masih murah dan segar lagi.

Dermaga Pantai Teleng Ria, foto ini merupakan hak milik TripAdvisor

dermaga pantai Teleng Ria dari dekat

Sampai jam 10 an pagi suasana pantai masih sepi, ini dikarenakan para wisatawan masih dalam perjalanan. Yang dari arah barat seperti dari daerah Solo dan Jogjakarta biasanya mengunjungi Goa Gong dulu baru bertolak ke pantai Teleng Ria. Dari daerah timur dan utara seperti dari Ponorogo dan Trenggalek, mereka akan menempuh perjalanan 3 – 3,5 jam agar bisa sampai di pantai Teleng Ria. Taruhlah mereka berangkat dari rumah jam 07.00, maka mereka akan sampai di Pantai Teleng Ria sekitar jam 10-an.

Tidak seperti pantai lain di daerah Pacitan yang hanya bisa melihat pemandangan alam tanpa bisa berenang, maka di pantai Teleng Ria sangat tidak afdol bila tidak berbasah-basahan bermain dan berakrab-akrab dengan ombak yang begitu sopan. Selain itu sejumlah aktivitas menarik juga dapat dilakukan di Pantai Teleng Ria Pacitan, di antaranya jalan-jalan menyusuri tepian pantai, berjemur, hingga sekedar menikmati panorama pantai. Sebagian pengunjung pantai tak jarang melakukan olahraga di pantai ini, mulai dari jogging, bermain voli pantai, sepakbola, dan bersepeda. Meskipun berenang merupakan hal yang aman, tapi harus tetap hati-hati karena kadang tanpa sadar posisi diri sudah menuju ke tengah pantai. Biasanya ada penjaga pantai yang segera meniup peluit agar segera kembali ke pinggir pantai. Bila musim ubur-ubur, biasanya ada peringatan agar jangan berenang, karena sengatan ubur-ubur kadang bisa menyakitkan dan meninggalkan rasa gatal yang lama.

Hasan bermain pasir

hasan renang sendirian

suasana ketika ramai, gambar pinjam dari webwisata.com

Bagi yang hobby surfing, di pantai Teleng Ria ada persewaan papan selancar. Tapi bagi peselancar yang sudah mahir ombak di sini kurang besar, lebih cocok bagi peselancar pemula. Bagi yang belum bisa berselancar, bisa belajar kursus kilat di sini, ada petugas trainer yang siap mendampingi selama dua jam.

Untuk urusan kuliner, di sini banyak penjual makanan dan minuman dengan menu sea food khas pacitan. Tapi hati-hati, untuk urusan harga lebih baik tanya dulu, karena kadang ada penjual yang memberi harga dengan harga yang tidak wajar. Kalau bawa bekal, bisa dinikmati di bawah rimbunnya pohon cemara yang ditanam di area pantai.

Wahana bermain air anak juga ada di sini. Bumi perkemahan yang luas juga tersedia, bisa disewa untuk kegiatan organisasi, sekolah, atau pribadi. Pokoknya lengkap fasilitas di pantai Teleng Ria. Area parkir juga cukup luas, untuk mobil kecil dan bus besarpun tidak perlu kawatir akan kesulitan tempat parkir.

Kampoeng Aer… Foto ini merupakan hak milik TripAdvisor

Untuk urusan tiket masuk, memang lebih mahal dari tiket masuk wisata di tempat wisata di seluruh pacitan. Ini dikarenakan pantai Teleng Ria untuk pengelolannya sudah diserahkan pihak swasta. Update tiket pada bulan ini, Senin sampai Jum’at, Tiket masuk Pantai Teleng Ria Beach Resort Pacitan Rp 10.000,00 dan hari Sabtu, Minggu, Tiket masuk Parai Teleng Ria Beach Resort Pacitan Rp 15.000,00. Tiket masuk sudah termasuk asuransi dan tiket ke dalam Kampoeng Aeir Waterpark.

tanaman pinggir pantai

So… ditunggu kedatangannya di pantai Teleng Ria.