Hari Ahad tanpa acara, hanya di rumah saja bikin Hasan dan Husein bete. Pinginnya ngajak dolan, melepas kejenuhan dari rutinitas harian selama seminggu. Dolan tanpa rencana, padahal uang di ATM saldonya tak mencukupi (maklum… tiap gajian langsung dikuras). Trus apa hubungannya dolan dengan uang di ATM. Ga ada hubungannya ya, karena uang tidak harus ada di ATM, tapi yang jelas kalau niat dolan ya harus siap uang. Gitu hubungannya
Akhirnya semua sepakat, cari tempat dolan yang murah meriah, pooling terbuka antara aku, istriku dan ketiga anakku, dari Jurug, Bandara, dll, dsb, maka terpilih satu tempat tujuan, yaitu Taman Balekambang. Yups… Aku juga setuju dengan pilihan ini, karena sudah lama aku tak pernah ke sana.
Taman Balekambang terletak di Jalan Balekambang No.1, Banjarsari, Manahan, Banjarsari, Kota Solo. Tepat di tengah kota, dekat stadion Manahan.Berdekatan juga dengan terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, jadi bagi pengunjung luar kota yang menggunakan kendaraan umum bisa dengan mudah menemukan tempat ini.
Kurang lebih jam 10 pagi aku dan family sampai di lokasi, wihhh… ramai banget, tempat parkirnya sampai penuh. Aku kira untuk masuk ditarik tiket khusus, ternyata gratis, hanya parkir sepeda motor Rp.2000,-. Baguslah kalau begitu. Masuk langsung disambut badut Doraemon, bisa berfoto bareng dengan membayar seikhlasnya.
Taman Balekambang… meskipun dinamakan taman jangan berharap menemukan pohon bunga dan rumput hias di sini. Taman Balekambang lebih tepat dinamakan hutan kota karena banyaknya pepohonan yang besar dengan usia ratusan tahun, seperti pohon kenari, trembesi atau munggur, beringin sungsang, mojo, beringin putih dan masih banyak lagi. Batangnya besar, daunnya sangat rimbun, sehingga membuat suasana sejuk dan jauh dari kesan panas. Matahari yang sangat terik tak akan sanggup menembus rimbunnya pohon.
Ingatanku melayang ke tahun 90-an, ketika itu aku masih sekolah di Sekolah Perawat Kesehatan, kebetulan asramaku berdekatan dengan taman ini. Dulu taman ini tak terurus, kotor, banyak daun berserakan. Juga menjadi tempat mesum, tempat mangkal para waria mencari mangsa. Tapi itu cerita masa lalu, sejak Pak Jokowi menjadi walikota Solo, taman ini disulap menjadi area wisata yang sangat menyenangkan bagi masyarakat Solo.
Konon, Taman Balekambang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII yang tak lain merupakan pemegang tampuk pemerintahan Mangkunegaran (Surakarta) dari tahun 1916 – 1944. Demi rasa cinta kepada kedua putrinya GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta pada tanggal 26 Oktober 1921 beliau membangun Partini Tuin dan Partinah Bosch atau yang terkenal dengan sebutan Taman Balekambang. Partini Tuin merupakan Taman Air sedangkan Partinah Bosch merupakan hutan. Sedangkan Balekambang sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, Bale artinya rumah dan kambang artinya terapung.
Jalan kaki di area taman sungguh mengasyikkan, sesekali kita berjumpa dengan beberapa ekor rusa jinak. Tapi hati-hati ketika musim kawin, mereka kadang menjadi agresif. Kadang seekor monyet ekor panjang melintas di depan kita mengharap ada yang melempar makanan kepadanya. Beberapa ekor angsa tak kalah mengharap disapa oleh pengunjung, tapi kesan galak si leher panjang membuat banyak orang menyingkir bila berhadapan dengannya.
Menuju ke arah barat kita akan menemui sebuah danau buatan, sebuah taman air bernama Partini Tuin. Dengan merogoh kocek sebanyak Rp.20.000,- s/d Rp.30.000,- kita bisa keliling danau naik perahu kayuh, bisa berdua atau berempat, dengan durasi 2x putaran keliling danau. Perahu motor juga ada, tapi naiknya harus rame-rame dan menunggu kuota penuh.Bagi yang suka melatih kesabaran, bisa memancing ikan di danau ini. Untuk kail dan umpan bisa menyewa di sekitar lokasi danau.
Wahana khusus anak berada di ujung barat dari taman Balekambang, ada wahana air dan berbagai ayunan. Aneka burung dipelihara di dekat wahana ini. Juga ada taman reptil, tapi sayangnya aku tidak tertarik memasukinya karena sudah capek jalan terus.
Rehat dari perjalanan hari itu, duduk di kursi di antara pohon-pohon yang rindang, atau menyewa tikar untuk sekedar berbaring, sambil menikmti aneka jajanan yang dijual berjejer di sepanjang jalan sebelah utara. Harganya cukup terjangkau untuk ukuran Solo. Tak lupa memebelikan mainan untuk Hasan Husein, sebuah pajak wajib yang harus dipenuhi, karena bila tidak dituruti maka bisa rewel sepanjang hari.
So… Bagi yang sedang menuju ke kota solo… jangan lupa untuk mengunjungi taman Balekambang untuk mendinginkan pikiran…
kirain tadi pantai balekambang di malang ada tamannya 😛
sepertinya luas banget yak mas tamannya..
SukaSuka
iya… cukup luas… keliling jalan kaki cukup membuat lelah
SukaSuka
mungkin semacam kebun raya gitu ya mas..
kalau daerah jawa timur, ada kebun raya purwodadi,
sama seperti itu, areanya cukup luas, ada kolam untuk perahu juga ada penyewaan speda maupun inline skate..
tapi masuknya masih bayar 😥😥
SukaSuka
iya… lebih tepatnya seperti itu mas… untuk gratisnya memang sejak dulu gitu, kurang tahu untuk besoknya, tapi kalau ini jadi berbayar sungguh disayangkan, pasti jadi ga seramai ini…
SukaSuka
Mas Nur sama Kang Nur akrab
SukaSuka
akrab persahabatan…
SukaDisukai oleh 1 orang
Perlu nih mampir
SukaSuka
yups… wi fi nya juga cukup banter lho
SukaDisukai oleh 1 orang
Wajib bawa laptop plus harddisk ya, buat download drakor
SukaSuka
download drakor sambil naik perahu kayuh
SukaDisukai oleh 1 orang
Beresiko itumah, malah jd nyemplung di danau ntar hehe
SukaSuka
iya… kalau gitu sambil duduk di tikar di bawah rindangnya pohon beringin
SukaDisukai oleh 1 orang
Nah itu lebih menjanjikan
SukaSuka
Wah beneran bisa dapat ikan nggak ya kalo mancing di danaunya wkwkw…. mesti sabar kalo melakukannya.
SukaSuka
Bagi yang sabar in sya Allah dapat mas… kalo saya ga sabar, pilih langsung beli ke pasar
SukaSuka
Wah ini di Solo, deket dong kak 😁
Kalau ke Solo bisa jadi salah satu referensi wisata nih, bosen juga kalau ke Solo mainnya cuma ke Galabo hehehe
Makasih kak Nur untuk reviewnya 😃
SukaSuka
Ini dilewati bus solo semarang lho zah…
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya baru tau kak Nur hiks hiks hiks :’)
SukaSuka
Catet. Biar kalo ke Solo bisa mampir sini.
SukaSuka
Iya mbak… Lokasinya dekat dengan rumah suami
SukaDisukai oleh 1 orang
aku dari kecil sampe tua begini kepengen naik perahu genjot kayak gitu belum kesampean,,, hiks syedih hehe…
SukaSuka
Besok masih ada waktu mbak… Naik perahu genjot enaknya berdua lho mbak, kalau sendiri capek…😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Ahaha iyaaa Kang, kalo gitu pas udah ada partner aja dech ahahaha
SukaSuka
Wisata pilihan di Solo semakin banyak dan sudah tertata dengan baik.
Kalo ada kesempatan ke Solo harus mampir ini.
SukaSuka
Iya mbak… Rugi kalau dah sampai solo kalau ga mampir
SukaSuka
Wuih….Ini banyak banget fotonya, kang nur hehehe
SukaSuka
kalau yang ini saya lagi banyak-banyak motret mas…
SukaSuka
Rusa.. sesekali ska tengok yg d Istana Pres Bogor, cma lewat sisi pagar yg membatasinya. Rupanya d Balekambang jga ada ya..
SukaSuka
iya mas… banyak malah…
SukaSuka
Suka sekali dg taman Balekambang. Perpaduan konsep taman air juga taman Eropa sekaligus taman budaya yg apik. Setuju Kang, piknik bisa tanpa harus kuras ATM. Salam
SukaSuka
Eh, namanya balekambang? Di Malang ada juga nama itu, mas, tapi nama pantai. Apa ya artinya balekambang? *nanya serius* 😐😯
SukaSuka
rumah terapung mas… paling artinya sama dengan yang di malang
SukaSuka
Oh, rumah apung. Di pantai balekambang memang ada pura di atas karang batu. Mungkin itu maksudnya ya. Nggeh, nggeh. Makasih banyak mas
SukaSuka
sami-sami mas…
SukaSuka