Musim haji segera tiba. Musim yang ditunggu-tunggu jamaah calon haji yang in sya Allah akan berangkat tahun ini. Masa tunggu yang cukup lama tentunya menjadi sesuatu yang lebih istemewa ketika saatnya berangkat sudah tiba. Sebagian jamaah calon haji ada yang memanfaatkan saat-saat ini untuk melakukan pamitan dengan berbagai cara. Sebetulnya seremonial pamitan haji atau ada yang menamakan walimatul safar bukanlah rangkaian dari ibadah haji. Jadi, bila ada yang mau berhaji tapi tidak melakukan walimatul safar, maka tidak akan mempengaruhi sah tidaknya ibadah haji mereka.
Meskipun musim haji belum tiba, ada baiknya jamaah calon haji mempersiapkan segala keperluan yang berhubungan dengan semua kehidupannya nanti di tanah suci mulai dari sekarang. Buatlah ceklis tentang apa-apa yang dibawa, kemudian centang pada barang yang sudah ada. Kemudian masukkan barang-barang tersebut ke dalam koper yang sudah dibagikan pihak kemenag, barang-barang jangan sampai melebihi timbangan bagasi pesawat. Maksimal 32 kg.
Calon jamaah haji yang telah melunasi BPIH ( Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji ) pada saatnya berangkat akan mendapatkan 3 buah tas dari pihak penerbangan yang akan diterima melalui Kemenag Kabupaten setempat. Warna dan model tas tergantung pada jenis maskapai yang akan mengangkut jamaah calon haji nanti. Tiap embarkasi berbeda maskapainya. Adapun tas-tas tersebut antara lain satu Tas Paspor, satu Tas Tentengan, 1 satu tas Koper. Ketiga tas ini wajib dibawa ketika berangkat ke Tanah Suci, tidak boleh ada tas tambahan kecuali tas kecil bagi ibu-ibu. Dengan membawa tiga jenis tas ini in sya Allah bila diisi barang-barang yang pas sudah mencukupi untuk hidup selama 41 hari di tanah suci nanti. Jamaah yang satu tentu akan memiliki prioritas yang berbeda dengan jemaah lainnya. jadi masalah barang bawaan janganlah sampai menjadi bahan perdebatan dengan rekan jemaah haji lainnya. Bawalah bawaan yang seperlunya saja karena kegiatan kita selama di Tanah Suci hanya beribadah.
Baca juga : Tips mengambil uang di atm arab saudi
Saya akan membuat daftar barang-barang yang perlu dibawa selama di tanah suci, untuk memudahkan gambaran apa-apa yang perlu dibawa agar tidak ada yang nantinya ketinggalan atau malah membawa barang yang tidak perlu.
Isi Tas Paspor
Tas paspor merupakan tas paling kecil, tapi meskipun kecil, banyak barang berharga yang kita isikan di tas paspor ini. Tas paspor merupakan tas yang wajib dibawa kemanapun, karena berisi identitas dari jamaah calon haji. Mau beribadah ke masjidil haram harus dibawa, keluar hotel dibawa, belanja ke pasar dibawa, boleh dilepas ketika di kamar hotel.
Barang-barang yang masuk ke tas paspor adalah :
- Paspor (wajib), diberikan petugas ketika di embarkasi haji.
- Foto kopi BPIH dan kartu keluarga. ( diberikan di embarkasi haji )
- BKJH ( Buku Kesehatan Jamaah Haji ) / Buku Hijau. BKJH merupakan Buku yang berisi catatan kesehatan jamaah haji selama di tanah air. Buku dikeluarkan oleh puskesmas setempat di mana jamaah calon haji tinggal. BKJH wajib dibawa karena menjadi acuan Tenaga Kesehatan untuk melakukan pengobatan bila nantinya jamaah calon haji sakit selama di embarkasi sampai ke tanah suci dan kembali ke debarkasi.
- Obat-obatan emergency. Obat-obatan yang diperlukan selama ibadah haji terutama yang emergency lebih baik dimasukkan ke tas paspor. Hal ini akan memudahkan bila diperlukan ketika kondisi darurat. Untuk diperhatikan agar melaporkan ke petugas kesehatan kloter bila membawa obat-obatan darurat agar didata di buku BKJH. Untuk perhatian juga, agar obat jangan berbentuk serbuk atau jamu, karena kadang ada kejadian harus berurusan dengan pihak imigrasi Arab Saudi karena dikira sabu-sabu.
- Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (DAPIH) ini nantinya digabungkan bersama Paspor jama’ah haji, yang digunakan untuk exit/entry imigrasi, pendataan pembayaran maktab wukala, naqobah, pendataan kementerian Haji Arab Saudi, serta pendataan Konsulat Jenderal RI. Dapih diberikan ketika di embarkasi bersama paspor.
- UangRiyal pecahan kecil, 1 riyal sampai 1o riyal secukupnya saja.
- Ballpoin, data-data yang tercatat dalam buku saku, seperti buku saku nomor telepon, atau catatan permintaan doa. Sudah tidak menjadi rahasia lagi bila jamaah calon haji sering mendapatkan catatan permintaan doa dari orang-orang di tanah air.
- Handphone, tidak wajib tapi lebih baik ada.
- Buku saku penuntun ibadah haji dan panduan doa selama melaksanakan ibadah haji.
- Kaca mata hitam
- Masker
Isi Tas Tenteng
Tas tenteng merupakan tas yang akan dibawa selama perjalanan dari tanah air sampai tanah suci. Tas tenteng lebih besar dari tas paspor, sehingga bisa muat lebih banyak. Tas tenteng akan dibawa terus dan akan ditaruh di kabin pesawat. Persiapan untuk jamaah calan haji gelombang I akan berbeda dengan jamaah calon gelombang II. Gelombang I itu apabila jamaah haji menuju Madinah dulu setelah itu baru ke Mekkah. Yang gelombang II adalah kebalikannya, yaitu ke Mekkah dulu baru ke Madinah.
Barang-barang yang masuk tas tenteng adalah :
- Seragam Haji Nasional 1 stel
- Kain Ihram, 2 helai, 1 helai taruh di tas koper+ sabuk/Baju Ihram untuk jamaah Gelombang II 1 stel
- T-Shirt 1 stel
- Baju koko 1 stel
- Pakaian muslimah / baju takwa wanita 1 stel
- Kaos oblong, kalau ada yang berkantong di depan seperti kantong doraemon 1 stel.
- Celana panjang 1 stel
- Daster 1 stel
- Baju tidur 1 stel
- Pakaian dalam secukupnya
- Sarung
- Mukenah 1 stel
- Sajadah Tipis
- Kaos kaki untuk muslimah 1 pasang
- Peralatan Mandi: sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil 1 stel
- Sandal jepit
- Buku Manasik dan doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Isi tas tenteng merupakan barang barang yang kemungkinan dipakai selama di embarkasi, pesawat dan selama perjalanan dari bandara di arab saudi sampai ke pondokan.
Isi Tas Koper
Tas koper berisi barang-barang yang sekiranya diperlukan di tanah suci nanti. Harus cermat mengisi barangnya karena dibatasi hanya 32 kg saja.
Barang-barang yang semestinya dibawa adalah
- Kain ihram 3 helai / baju ihram 1 stel untuk jamaah calon haji gelombang I
- Sabuk ihram 1 buah
- T-Shirt 2 stel
- Baju koko 2 stel
- Kaos kantong doraemon 2 stel
- Celana panjang 3 stel
- Baju Muslimah/ Baju Takwa 3 stel
- Daster 2 stel
- Kerudung 4 helai
- Celana Dalam (CD)/ Kaos Dalam/ Singlet Secukupnya
- Pembalut secukupnya
- Sarung / mukena 1 stel
- Kaos kaki untuk muslimah 5 pasang.
- Sandal gunung sepasang, ini berguna pada fase armina, karena kalau menggunakan sandal jepit bisa terinjak orang lain di bagian belakang sehingga kita rawan terjatuh
- Sandal Jepit 1 pasang
- Beras, kalau ada rencana masak sendiri, masukkan dalam jerigen 5 liter, jerigen nantinya bisa dipakai untuk diisi air zam-zam ketika pulang. Sebelumnya tanyakan ke kantor kemenag kabupaten, apakah selama di Mekkah tetap tidak dapat jatah makan dari kemenag. Tahun 2016 kemarin hanya dapat jatah makan 1x sehari di siang hari. Apabila tetap seperti itu tetap harus membawa beras, bisa dikoordinasikan sesama anggota regu. Kalau di fase Armina dan Madinah, dapat makan sehari 3x.
- Bahan makanan kering: kering tempe, bumbu pecel, dendeng, abon ,bubuk kopi/instan, sereal, mie instan, susu, teh, gula, dan sesuaikan dengan selera waktu di tanah air. Saus, kecap tidak usah membawa karena di sana sudah mendapatkan jatah yang cukup melimpah.
- Piring, gelas, sendok, selain sendok bisa pakai dari bahan plastik atau melanin, biar aman dan tidak pecah.
- Ember cucian yang elastis, sehingga bisa dilipat beserta gayungnya. Bila tidak memungkinkan bisa beli di tanah suci
- Tali tambang buat jemuran 15 meter
- Hanger/ jepit pakaian/ peniti secukupnya.
- detergen dan sabun cuci piring secukupnya
- Paku beton (bikin bikin centelan di kamar) 5 buah
- Palu, satu regu satu saja
- Gunting, alat potong kuku, alat cukur kumis 1 buah. Berguna untuk tahalul.
- Perlak tipis untuk fase muzdalifah.
- Selotip Besar/ Lakban 1 buah
Bila koper sudah fix, jangan lupa dilapisi dengan rajutan tambang biar kuat, karena bila tidak dilapisi akan rawan sobek. Ada beberapa alat-alat yang penting dan diperlukan di tanah suci tapi sebaiknya dibeli di sana saja. Barang-barang tersebut berhubungan dengan alat-alat listrik, seperti rol kabel, rice cooker, pemanas air, setrika. Aliran listrik di sana bertegangan tinggi, sehingga alat elektronik dari Indonesia tidak cocok untuk di sana. Dari pengalaman, saya pernah membawa rol kabel, kabelnya putus di beberapa bagian. Pemanas air terbakar. Akhirnya saya membeli alat elektronik di sana, karena aliran listrik yang besar, setrika, pemanas air, rice cooker akan panas lebih cepat.
Ada barang-barang yang wajib masuk tas koper karena, barang-barang tersebut merupakan barang yang menjadi larangan penerbangan. Barang barang tersebut adalah :
- Cairan lebih dari 100 ml
- Air minum
- Silet cukur
- Pemotong kuku
- Gunting
- pisau/cutter
Barang-barang tersebut masuk tas koper, JANGAN DIMASUKKAN TAS TENTENG atau TAS PASPOR.
Jangan lupa juga, bawa uang rupiah dan riyal secukupnya. Juga jangan lupa kartu ATM-nya juga dibawa. Demikian panduan pengisian tas untuk jamaah haji, semoga bisa memudahkan dalam aktivitas ini.
Semoga menjadi haji yang mabrur…
Keren, komplit infonya 👍
Kebetulan ortu saya dulu haji plus & orang maskapai. Tapi kurang lebih sama persiapannya.
Betul, walimatul safar hanya budaya & kebiasaan orang Indonesia.
SukaSuka
Kalau haji plus lebih sedikit persiapannya, karena waktunya sedikit dan dapat jatah makan tiap hari. Uangnya yang lebih banyak persiapannya
SukaSuka
Sepakat.
SukaSuka
Sangat lengkap sekali informasinya.
Semoga yang akan melaksanakan ibadah haji akan sangat terbantu.
SukaSuka
Iya mbak… Semoga semua menjadi lebih mudah
SukaSuka
Informasinya lengkap banget, sangat bermanfaat buat yang sedang persiapan mau berangkat haji 😀
SukaSuka
Semoga banyak yang terbantu
SukaSuka
Sangat sangat membantu. Aku udah ngebayangin aja mas mau berangkat. Semoga diijinkan Allah amin.
SukaSuka
Aamiin… Niat yang baik in sya Allah akan dibantu-Nya
SukaDisukai oleh 1 orang
Pengalaman yaa kang nur 😊
SukaSuka
Iya… Berdasar pengalaman saja
SukaSuka
nih jadi jamaahnya atau petugas haji atau pemilik biro nich?
SukaSuka
mantan TKHI mas
SukaDisukai oleh 1 orang
Pastinya sangat membantu para calon jamaah Haji nih Kang. Pengorganisasian barang per tasnya juga sangat fungsional sesuai urutan penggunaan.
SukaSuka
Informatif.
Kritik saya sedikit mas. Sekarang sdh tdk ada Depag. Adanya Kemenag 😀
Sampun daftar jenengan mas?
Beberapa tulisan saya seputar Haji ada di sini ~> https://ahmedfikreatif.wordpress.com/?s=Haji
SukaSuka
Iya betul… Nanti saya ganti… Saya TKHI tahun 2014
SukaSuka
Nggowo ember karet plus gayung ra mas ? Hehe..
SukaSuka
Itu sangat penting dan perlu
SukaSuka